1. Mengetahui dan memahami materi Emitter-Follower Configuration
2. Mampu mengaplikasikan materi Emitter-Follower Configuration
3. Mampu membuat simulasi rangkaian Emitter-Follower Configuration pada aplikasi Proteus
digunakan untuk
penguat, sebagai sirkuit pemutus, sebagai penyambung, sebagai stabilitas
tegangan, modulasi sinyal dan lain-lain.
Konfigurasi emitor-pengikut sering digunakan untuk keperluan pencocokan impedansi. Ini menyajikan impedansi tinggi pada input dan impedansi rendah pada output, yang merupakan kebalikan langsung dari konfigurasi bias standar. Efek yang dihasilkan hampir sama dengan yang diperoleh dengan transformator, di mana beban disesuaikan dengan impedansi sumber untuk transfer daya maksimum melalui sistem.
Penguat common
collector adalah penguat dimana kaki kolektor transistor di ground-kan, lalu
input di masukkan ke basis dan output diambil pada kaki emitor dan penguat ini
berkarakteristik sebagai penguat arus. Rangkaian ini hampir sama dengan common
emitor, tetapi output diambil dari emitor. Input dihubungkan ke basis dan
output dihubungkan ke emitor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar