1. Judul dan Tujuan
[KEMBALI]
Tujuan : - Mengetahui saat ada kebocoran gas
- Mengetahui cara kerja sensor MQ-6 dan sensor thermocouple
2. Alat dan Bahan
[KEMBALI]
•
Sensor MQ-6
Digunakan untuk
mendeteksi LPG, Iso-butane, propane dengan sensitivitas yang tinggi.
2. The switching signal having a DO (TTL) output and analog output AO. toko
3. TTL output valid signal is low. (can be directly connected to the microcontroller or relay module)
4. Visit Tokoduino dot com
5. 0 ~ 5V analog output voltage , the higher the concentration the higher the voltage.
6.Propane, butane, LPG, LNG has a good detection sensitivity.
7. There are four screw holes for easy positioning. duino
8. Product dimensions : 32mm (L) * 20mm (W) * 22mm (H)
9. Has a long life and reliable stability.
10. Rapid response and recovery characteristics.
•
Logicstate
suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.
•
LED
fungsi utama dalam
dunia elektronika sebagai
indikator atau sinyal indikator/lampu indikator.
•
Alternator
peralatan elektromekanis yang mengkonversikan energi
mekanik menjadi energi listrik arus bolak-balik.
•
Transistor
sebagai penguat arus, sebagai switch
(pemutus dan penghubung), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal, penyearah dan
lain sebagainya.
•
Relay
berfungsi sebagai saklar atau
switch listrik.
•
Resistor
komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk
menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika.
•
Buzzer
berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara
getaran listrik menjadi getaran suara.
•
Thermocouple
adalah alat ukur atau sensor untuk mengukur suhu melalui dua
jenis logam konduktor berbeda yang digabungkan pada bagian ujungnya hingga
dapat menimbulkan efek “thermo electric.
•
Op-amp
berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik.
- Penguatan Tegangan Open-loop atau Av = ∞ (tak terhingga)
- Tegangan Offset Keluaran (Output Offset Voltage) atau Voo = 0 (nol)
- Impedansi Masukan (Input Impedance) atau Zin= ∞ (tak terhingga)
- Impedansi Output (Output Impedance ) atau Zout = 0 (nol)
- Lebar Pita (Bandwidth) atau BW = ∞ (tak terhingga)
- Karakteristik tidak berubah dengan suhu
untuk mengukur besar tegangan listrik
dalam suatu rangkaian listrik.
•
Ground
berfungsi sebagai sistem pertahanan/pengaman jika ada suatu
kebocoran listrik.
- Type - NPN
- Collector-Emitter Voltage: 65 V
- Collector-Base Voltage: 80 V
- Emitter-Base Voltage: 6 V
- Collector Current: 0.1 A
- Collector Dissipation - 0.5 W
- DC Current Gain (hfe) - 110 to 800
- Transition Frequency - 150 MHz
- Noise Figure - 2 dB
- Operating and Storage Junction Temperature Range -65 to +150 °C
- Package - TO-92
- Electromagnet (Coil)
- Armature
- Switch Contact Point (Saklar)
- Spring
- Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic Function)
- Relay digunakan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu (Time Delay Function)
- Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi dengan bantuan dari Signal Tegangan rendah.
- Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun komponen lainnya dari kelebihan Tegangan ataupun hubung singkat (Short).
Thermocouple
Thermocouple adalah
suatu jenis sensor suhu yang mendteksi dan mengukur suhu melalui dua buah logam
konduktor yang berbeda. Ujung dari kedua logam tersebut kemudian didekatkan
sehingga terjadi efek yang disebut dengan Thermo-electric.
Thermocouple memiliki prinsip kerja yang sederhana, dua logam konduktor yang berbeda dihubungkan pada ujung logam. Satu logam sebagai refrensi referensi dengan suhu konstan (tetap), dan logam yang lain berfungsi untuk mendeteksi suhu panas.
Berdasarkan Gambar diatas, ketika kedua persimpangan atau Junction memiliki suhu yang sama, maka beda potensial atau tegangan listrik yang melalui dua persimpangan tersebut adalah “NOL” atau V1 = V2. Akan tetapi, ketika persimpangan yang terhubung dalam rangkaian diberikan suhu panas atau dihubungkan ke obyek pengukuran, maka akan terjadi perbedaan suhu diantara dua persimpangan tersebut yang kemudian menghasilkan tegangan listrik yang nilainya sebanding dengan suhu panas yang diterimanya atau V1 – V2. Tegangan Listrik yang ditimbulkan ini pada umumnya sekitar 1 µV – 70µV pada tiap derajat Celcius. Tegangan tersebut kemudian dikonversikan sesuai dengan Tabel referensi yang telah ditetapkan sehingga menghasilkan pengukuran yang dapat dimengerti oleh kita
Op-amp
Penguat operasional atau yang dikenal sebagai Op-Amp merupakan suatu rangkaian terintegrasi atau IC yang memiliki fungsi sebagai penguat sinyal, dengan beberapa konfigurasi. Secara ideal Op-Amp memiliki impedansi masukan dan penguatan yang tak berhingga serta impedansi keluaran sama dengan nol. Dalam prakteknya, Op-Amp memiliki impedansi masukan dan penguatan yang besar serta impedansi keluaran yang kecil.
Op-Amp memiliki beberapa karakteristik, diantaranya:
1. Penguat tegangan tak berhingga (AV = ∼)
2. Impedansi input tak berhingga (rin = ∼)
3. Impedansi output nol (ro = 0) d. Bandwidth tak berhingga (BW = ∼)
4. Tegangan offset nol pada tegangan input (Eo = 0 untuk Ein = 0)
Grafik input dan output op-amp
Voltmeter
Volt meter
DC merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan
DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika. Konsep yang
digunakan dalam sebuah volt meter DC hampir sama dengan konsep pada ampere
meter. Pada volt meter arus searah atau DC volt meter tahanan shunt atau shunt
resistor dipasang seri dengan kumparan putar magnet permanen (permanent magnet
moving coil) PMMC yang berfungsi sebagai pengali (multiplier).
Nilai tahanan pengali yang diperlukan untuk
memperbesar batas ukur tegangan ditentukan dari gambar berikut, dimana :
V =
Im (Rs + Rm)
Dengan
: Im = arus defleksi dari alat ukur
Rm = tahanan dalam alat ukur
Rs = tahanan pengali
V
=
tegangan rangkuman maksimum dari instrumen
Gambar Rangkaian Dasar Voltmeter Arus Searah
S = 1 / Idp
Sensitivitas (S)
dapat digunakan pada metode sensitivitas untuk menentukan tahanan pengali
voltmeter arus searah.
R = (S x V) – Rm
Dimana :
S = sensitivitas voltmeter,ohm/volt
V = rangkuman tegangan yang ditentukan
oleh posisi sakelar
Rm = tahanan-dalam alat ukur (ditambah
tahanan seri)
Rs = tahanan pengali
Ground
Ground adalah suatu sistem instalasi listrik untuk melepaskan muatan listrik berlebih dengan cara mengalirkannya ke tanah. Ground betujuan sebagai pelindung terhadap penggunaan peralatan listri pada saat terjadi hal-hal berikut:
• Kebocoran arus listrik
• Terjadinya induksi tegangan listrik
• Isolasi yang kurang baik
• Melindungi dari listrik statis
• Melindungi dari tegangan tinggi khususnya petir
• Sebagai acuan pengukuran tegangan
[KEMBALI]
Link video : klik disini
Link Rangkaian : klik disini
Link Materi : klik disini
Link HMTL : klik disini
Link Datasheet MQ-6 : klik disini
Link Datasheet Transistor : klik disini
Link Datasheet Alternator : klik disini
Link Datasheet Relay : klik disini
Link Datasheet Resistor : klik disini
Link Datasheet Buzzer: klik disini
Link Datasheet Op-Amp : klik disini
Link Datasheet Voltmeter: klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar