1. Tujuan [Kembali]
- Mengetahui apa itu ramp generator
- Mengetahui rangkaian dari ramp generator
- Mengaplikasikan rangkaian Ramp Generator pada sensor
2. Alat dan Bahan [Kembali]
adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik ataupun elektronika lainnya.
Spesifikasi :Input voltage: 5V-12V
Output voltage: 5V
Output Current: MAX 3A
Output power:15W
conversion efficiency: 96%
Cara menghitung nilai resistor:
spesifikasi:
Spesifikasi:
Type - NPNCollector-Emitter Voltage: 35 VCollector-Base Voltage: 35 VEmitter-Base Voltage: 5 VCollector Current: 2.5 ACollector Dissipation - 10 WDC Current Gain (hfe) - 100 to 200Transition Frequency - 160 MHzOperating and Storage Junction Temperature Range -55 to +150 °CPackage - TO-126
Konfigurasi transistor
3) Dioda
spesifikasi:
4) Kapasitor
Kapasitor berfungsi sebagai penyaring atau filter dalam sebuah rangkaian power supply (catu daya). Fungsi kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada alat osilator. Kapasitor berfungsi untuk menyimpan tegangan dan kuat arus pada periode tertentu. Pada rangkaian antena, fungsi kapasitor adalah sebagai frekuensi.
5) Baterai
berfungsi sebagai sumber arus listrik DC
3.
Dasar Teori [Kembali]
Rangkaian Ramp generator berdasarkan respon outputnya ada dua macam yaitu
ramp-up dan ramp-down seperti gambar di bawah,
Untuk membuat respon seperti gambar, maka rangkaian memakai kapasitor dengan menerapkan prinsip kerja kapasitor seperti pada gambar berikut.
dimana,
4.
Percobaan [Kembali]
Gambar rangkaian
1) Untuk membuat rangkaian ini, pertama, siapkan semua alat dan bahan yang bersangkutan, di ambil dari library proteus
2) Letakkan semua alat dan bahan sesuai dengan buku/ebook/pdf referensi dimana alat dan bahan terletak.
3) Tempatkan posisi letak nya dengan gambar rangkaian
4) Selanjutnya, hubungkan semua alat dan bahan menjadi suatu rangkaian yang utuh
5) Lalu mencoba menjalankan rangkaian , jika tidak terjadi error, maka motor akan bergerak yang berarti rangkaian pada One shot multivibrator dengan trigger positif
Prinsip kerja
Prinsip yang digunakan adalah prinsip pada kapasitor. Kapasitor bekerja dengan cara menciptakan perbedaan potensial di antara dua konduktor yang sering dinamakan ‘lempengan’ yang dipisahkan oleh materi insulasi yang dinamakan dielektrik, sehingga muatan-muatan yang sama tetapi berlawanan membentuk lempengan-lempengan yang berlawanan, membentuk bidang listrik disepanjang kapasitor.
Semakin luas area lempengan, dan semakin kecil celah antara lempengan-lempengan, maka semakin tinggi kapasitansinya. Sebuah kapasitor bisa dialiri dengan cara menghubungkan lempengan-lempengan dengan konduktor lainnya, tetapi dikarenakan voltase tinggi yang bisa lempengan-lempengan itu ciptakan, lempengan-lempengan itu sering dihubungkan dengan materi resistif tinggi untuk alasan keamanan.
Rangkaian di atas merupakan sebuah rangkaian ramp generator yang di aplikasikan/dipasangkan ke sebuah sensor touch, ketika sensor menerima sentuhan, sehingga menyebabkan logicstate berlogika 1, yaang menandakan ada tegangan input (Vin) sebesar 5V mengalirkan arus ke R1, kemudian masuk ke kaki inverting dari Amplifier. kemudian menghasilkan tegangan output (Vout) sebesar -10,5V kemudian tegangan Vout diumpankan ke R4, sehingga arus mengalir ke rangkaian fixed bias/terminal base dari transistor. Sehingga menyebabkan transistornya aktif, transistor aktif ditandai dengan nilai VBE >0,7V, disitu terlihat nilai VBE sebesar 0,76V karna transistornya on maka ada arus mengalir ke R3 lalu ke base lalu ke emitor dan berakhir di ground, ada juga arus dari suplay 15 volt lewat relay masuk ke kaki collector terus ke emitor dan trakhir ke ground, karna relay dapat arus maka switchnya berpindah kekiri, maka arus akan putus dan motor dc akan bergerak.
Video Percobaan
5. Download File [Kembali]
Download Rangkaian disini
Download Gambar Rangkaian disini
Download Video Rangkaian disini
Download Datasheet 741 disini
Datasheet resistor disini
Datasheet voltmeter disini
Datasheet osiloskop disini
Datasheet Op- Amp disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar