1. Tujuan
[kembali]
·
Memahami tentang ce-emitter bias
configuration
·
Memahami sifat rangkaian ce-emitter bias
configuration
·
Kapasitor
Digunakan
untuk menyimpan muatan arus listrik di dalam medan listrik selama batas waktu
tertentu dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan arus
listrik tersebut.
Cara dalam menentukan Nilai Kapasitansi sebuah Kapasitor :
1 Farad = 1.000.000µF (mikro Farad)
1µF = 1.000nF (nano Farad)
1µF = 1.000.000pF (piko Farad)
1nF = 1.000pF (piko Farad)
1µF = 1.000nF (nano Farad)
1µF = 1.000.000pF (piko Farad)
1nF = 1.000pF (piko Farad)
Contoh untuk membaca Nilai Kode untuk Kapasitor Keramik diatas dengan Tulisan Kode 473Z. Cara menghitung Nilai Kapasitor berdasarkan kode tersebut adalah sebagai berikut :
Kode : 473Z
Nilai Kapasitor = 47 x 103
Nilai Kapasitor = 47 x 1000
Nilai Kapasitor = 47.000pF atau 47nF atau 0,047µF
Nilai Kapasitor = 47 x 103
Nilai Kapasitor = 47 x 1000
Nilai Kapasitor = 47.000pF atau 47nF atau 0,047µF
Huruf dibelakang angka menandakan Toleransi dari Nilai Kapasitor tersebut, Berikut adalah daftar Nilai Toleransinya :
B = 0.10pF
C = 0.25pF
D = 0.5pF
E = 0.5%
F = 1%
G= 2%
H = 3%
J = 5%
K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20%
C = 0.25pF
D = 0.5pF
E = 0.5%
F = 1%
G= 2%
H = 3%
J = 5%
K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20%
473Z = 47,000pF +80% dan -20% atau berkisar antara 37.600 pF ~ 84.600 pF.
·
Resistor
Berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam
suatu rangkaian Elektronika. Satuannya adalah OHM (Ω).
cara menghitung resisitor 4 gelang:
Masukkan angka dari kode warna Gelang ke 1 Masukkan angka dari kode warna Gelang ke 2 Masukkan angka dari kode warna Gelang ke 3 Masukkan jumlah nol dari kode warna Gelang ke 4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
·
Transistor
Berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung
(switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi
lainnya
.
·
Baterai
·
Ground
Diguakan untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan
arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumi.
·
Konfigurasi bias-emas
Jaringan yang diperiksa pada bagian ini termasuk
penghambat emitor yang mungkin atau mungkin tidak dilewati di domain
ac. Kami pertama-tama akan mempertimbangkan situasi yang tidak dilewati
dan kemudian ubah persamaan yang dihasilkan untuk konfigurasi
bypass.
·
Tidak dilewati
Konfigurasi yang paling mendasar dari unbypassed muncul
pada Gambar 8.10. The r e model yang setara diganti pada Gambar 8.11, tetapi
perhatikan tidak adanya resistansi r o . Pengaruh r o adalah
untuk membuat analisis banyak lebih rumit, dan mempertimbangkan fakta bahwa
dalam kebanyakan situasi pengaruhnya dapat diabaikan, tidak akan dimasukkan
dalam analisis saat ini.
·
Dilewati
Jika R E dari
Gambar 8.10 dilewati oleh kapasitor emitor C E , r e lengkap setara
model
dapat diganti menghasilkan jaringan setara yang sama.
Konfigurasi
Common Emitter (CE) atau Emitor Bersama merupakan Konfigurasi Transistor yang
paling sering digunakan, terutama pada penguat yang membutuhkan penguatan
Tegangan dan Arus secara bersamaan. Hal ini dik.arenakan Konfigurasi Transistor dengan Common Emitter
ini menghasilkan penguatan Tegangan dan Arus antara sinyal Input dan sinyal
Output.Common Emitter adalah konfigurasi Transistor dimana kaki Emitor
Transistor di-ground-kan dan dipergunakan bersama untuk input dan output. Pada
Konfigurasi Common Emitter ini, sinyal input dimasukan ke Basis dan sinyal
output-nya diperoleh dari kaki Kolektor.
Download Rangkaian [DISINI]
Download Video [DISINI]
Download Datasheet Kapasitor [DISINI]
Download Datasheet Transistor [DISINI]
Download Datasheet Resistor [DISINI]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar