a) Memahami prinsip kerja PWM pada mikrokontroler
b) Memahami prinsip kerja ADC pada mikrokontroler
c) Menggunakan PWM dan ADC pada Arduino
Microcontroller | ATmega2560 |
Operating Voltage | 5V |
Input Voltage (recommended) | 7-12V |
Input Voltage (limits) | 6-20V |
Digital I/O Pins | 54 (of which 15 provide PWM output) |
Analog Input Pins | 16 |
DC Current per I/O Pin | 20 mA |
DC Current for 3.3V Pin | 50 mA |
Flash Memory | 256 KB of which 8 KB used by bootloader |
SRAM | 8 KB |
EEPROM | 4 KB |
Clock Speed | 16 MHz |
- · Soket USB
- · Input Analog
- · Pin POWER
- · Tombol RESET
- · Jack Baterai/Adaptor
A. IC L293D
IC L293D adlah IC yang didesain
khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL
maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat
dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver
L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC
L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan
kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan
untuk membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC. Konstruksi pin driver
motor DC IC l293D adalah sebagai berikut. Konstruksi Pin Driver Motor DC IC
L293D
Konstruksi Pin Driver Motor DC IC
L293D
Fungsi Pin Driver Motor DC IC L293D
· Pin EN (Enable, EN1.2, EN3.4) berfungsi untuk mengijinkan driver menerima perintah untuk menggerakan motor DC.
· Pin In (Input, 1A, 2A, 3A, 4A) adalah pin input sinyal kendali motor DC
· Pin Out (Output, 1Y, 2Y, 3Y, 4Y) adalah jalur output masing-masing driver yang dihubungkan ke motor DC
· Pin VCC (VCC1, VCC2) adalah jalur input tegangan sumber driver motor DC, dimana VCC1 adalah jalur input sumber tegangan rangkaian kontrol dirver dan VCC2 adalah jalur input sumber tegangan untuk motor DC yang dikendalikan.
· Pin GND (Ground) adalah jalu yang harus dihubungkan ke ground, pin GND ini ada 4 buah yang berdekatan dan dapat dihubungkan ke sebuah pendingin,
Komponen Utama Motor DCMotor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya.
Gambar diatas memperlihatkan sebuah motor DC yang memiliki tiga komponen utama :
1. Kutub Medan Magnet
Secara sederhada digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang stasioner dan kumparan motor DC yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi bukaan diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.
2. Kumparan Motor DC
Bila arus masuk menuju kumparan motor DC, maka arus ini akan menjadi elektromagnet. kumparan motor DC yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, kumparan motor DC berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub-kutub utara dan selatan kumparan motor DC.
3. Commutator Motor DC
Kelebihan Motor DCKomponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk membalikan arah arus listrik dalam kumparan motor DC. Commutator juga membantu dalam transmisi arus antara kumparan motor DC dan sumber daya.
Keuntungan utama motor DC adalah dalam hal pengendalian kecepatan motor DC tersebut, yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur :
§ Tegangan kumparan motor DC – meningkatkan tegangan kumparan motor DC akan meningkatkan kecepatan
§ Arus medan – menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan.
Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan daya rendah hingga sedang seperti peralatan mesin dan rolling mills, sebab sering terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar. Juga, motor tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya.
Motor DC juga relatif mahal dibanding motor AC. Hubungan antara kecepatan, flux medan dan tegangan kumparan motor DC ditunjukkan dalam persamaan berikut :
Gaya elektromagnetik : E = K Φ N
Torque : T = K Φ Ia
Dimana:
E
=gaya elektromagnetik yang
dikembangkan pada terminal kumparan motor DC (v)
Φ = flux medan yang berbanding lurus
dengan arus medan
N = kecepatan dalam RPM (putaran per
menit)
T = torque electromagnetic
Ia =
arus kumparan motor DC
K
= konstanta persamaan
C. BATERAI
Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya.
Pada dasarnya, fungsi utama baterai adalah sebagai sumber energi bagi peralatan elektronik. Baterai berfungsi untuk menyimpan dan menyalurkan energi listrik untuk peralatan elektronika.
Cara Kerja Baterai
Komponen utama baterai terdiri dari dua bahan konduktor tak sejenis yaitu Terminal Positif (Katoda) dan Terminal Negatif (Anoda) yang disebut dengan elektroda. Serta larutan yang mampu menghantarkan listrik disebut elektrolit. Sebuah baterai menyimpan energi potensial listrik yang berupa sel elektrokimia (sel volta). Ketika terminal positif dan terminal negatif dihubungkan, maka potensi listrik kedua kutub tersebut akan menyebabkan arus listrik mengalir. Arus listrik tersebut berbentuk aliran elektron yang diakibatkan perbedaan potensi listrik di zat kimia di Katoda dan Anoda pada baterai. Sementara output arus listrik dara baterai berupa arus searah atau arus DC (Direct Current).
Probe logika adalah probe uji genggam berbiaya rendah yang digunakan untuk menganalisis dan memecahkan masalah status logis dari rangkaian digital. Ketika banyak sinyal perlu diamati atau direkam secara bersamaan, penganalisis logika digunakan sebagai gantinya.
Dalam bahasa Indonesia, Power Supply berarti Sumber Daya. Fungsi dari power supply adalah memberikan daya arus listrik ke berbagai komponen.
Sumber energi listrik yang berasal dari luar masih berbentuk alternating current (AC). Ketika energi listrik masuk ke power supply, maka energi listrik akan dikonversi menjadi bentuk direct current (DC). Daya DC inilah yang kemudian disalurkan ke semua komponen yang ada di dalam chasing komputer agar dapat bekerja.
F. Multimeter2. Hubungkan jumper seperti rangkaian dibawah
3. Buatlah listing program yang telah ada pada modul
4. periksakan rangkaian kepada asisten yang mengawas
5. Hidupkan semua supply
6. Upload program dari laptop ke modul
7. Tekan tombol Reset
8. Amati percobaan, jika tidak sesuai perbaiki rangkaian atau program
9. Jika sesuai, maka selesai dan demokan pada asisten yang mengawas
10.Jelaskan prinsip kerja + program dan hubungan keduanya kepada asisten
11.Demokan ke pembimbing praktikum
12.Matikan supply
d. Listing Program [kembali]
Pada rangkaian percobaan ini terdapat Arduino yang terhubung ke motor driver motor IC L293D, dimana pin digital 9, 10 arduino terhubung ke input 1 dan 2 driver motor dan pin digital 5,6 arduino terhubung ke input 3 dan 4 driver motor. Kemudian untuk output dari driver motor dihubungkan ke motor DC. Untuk sumber tegangan dariver motor sendiri kita perolah dari power supply dan baterai yang terhubung ke pin VCC pada motor driver. Selanjutnya kita dapat memasukkan program untuk Arduino agar berjalan sesuai dengan kondisi yang kita inginkan, yaitu motor akan bergerak vehicle (berlawanan arah jarum jam) selama 6 detik kemudian diam lalu berputar ke arah sebaliknya yaitu menjadi searah jarum jam. Untuk membuat motor bergerak vehicle, maka IN 1 pada program diberi logika 1 (HIGH) dan IN 2 diberi logika 0 (LOW), begitupun sebaliknya dan untuk membuat motor diam maka diberikan logika yang sama di kedua inputannya.
1. Bagaimana cara melogikakan motor bergerak searah jarum jam?
Jawab:
Cara melogikakan motor bergerak searah jarum jam adalah dengan mengatur program pada Arduino yaitu dengan melogikakan IN 1 nya LOW dan IN 2 nya HIGH dengan begitu motor akan bergerak ke kanan atau searah jarum jam.
Begitupun sebaliknya, jika logikanya dibalik yaitu IN 1 nya HIGH dan IN 2 nya LOW maka putaran motornya akan bergerak ke kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam.
2. Jika motor pin input 1 dan 2 logikanya sama, apa dampaknya terhadap motor, analisa?
Jawab:
Jika IN 1 dan IN 2 motor sama, yaitu HIGH ataupun LOW semua maka motor akan berhenti bergerak. Hal ini terjadi karena apabila HIGH semua maka akan terdapat jumlah arus dan tegangan yang sama yang mengalir kearah berlawanan sehingga sama saja dengan nol. Dan apabila kedua inputan berlogika LOW, maka tidak akan ada arus yang mengalir.
3. Jika pin PWM dihubungkan ke pin digital, bagaimana dampak pada motor?
Jawab:
Jika hanya mengubah pin PWM menjadi pin digital, maka motor tidak akan akan bergerak karena deklarasi motor pada program masih di pin 9 PWM. Namun, jika deklarasi pin motornya diubah ke pin digital lainnya sesuai dengan rangkainnya, maka motor akan tetap bergerak dengan arah yang sama dengan motor saat terhubung ke pin PWM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar