1.
Jurnal
2. Alat Dan Bahan [kembali]
1) Gerbang logika AND
2) Gerbang logika OR
3) Gerbang logika NAND
4) Gerbang logika NOT
5) Gerbang logika NOR
6) Gerbang logika XNOR
7) Gerbang logika XOR
8) Logic state
9) Logic probe
3. Rangkaian Simulasi [kembali]
4. Video Rangkaian [kembali]
5. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]
Gerbang AND
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0.
Gerbang OR
Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Gerbang NOT
Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1.
Gerbang NAND
Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.
Gerbang NOR
Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (input bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Gerbang XOR
X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.
Gerbang XNOR
Seperti Gerbang X-OR, Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputriya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
6. Analisa [kembali]
1) Jelaskan prinsip kerja rangkaian dalam tiap gerbang logika
Jawab:
· Gerbang logika AND
Kondisi kedua input 1 dan 1 yaitu ketika saklar S1 dan S2 terhubung, arus dari Vcc akan mengalir ke Ri dan ke arah saklar Si dan S2 menyebabkan potensial tinggi di katoda dioda Di dan D2. Karena arus cenderung mengalir dari potensial tinggi ke rendah, sedangkan pada anoda dan katoda dioda Di dan D2 tidak ada beda potensial, maka arus akan mengalir ke R2 dan LED hidup.
· Gerbang logika OR
Kondisi
ketika input 0 dan 1 yaitu ketika saklar S3 terputus dan S4 terhubung, arus
tidak akan mengalir ke D3 tapi mengalir ke dioda D4. Karena pada anoda dan
katoda dioda D4 terdapat beda potensial, maka arus mengalir ke R4 dan
menghidupkan LED2.
Sedangkan
ketika kondisi input 0 dan 0 yaitu ketika saklar S3 dan S4 terputus, maka tidak
ada arus yang mengalir di D3 dan D4 sehingga LED2 tidak hidup
· Gerbang logika NAND
Rangkaiannya sama dengan gerbang AND, hanya saja output dari rangkaiannya ditambah dengan rangkaian gernbang NOT (Inverter).
·
Gerbang logika NOT
Ketika kondisi
input 1 yaitu ketika saklar S terhubung, maka arus dari Vec akan mengalir ke R3
dan R5. Karena ada tegangan di basis transistor Q1, maka transistor akan aktif
dan arus pada kolektor akan mengalir ke emitor. Oleh karena itu LED3 tidak
hidup karena arus cenderung mengalir ke tidak ada hambatan yaitu langsung ke
Ground.
· Gerbang logika NOR
Prinsip kerja rangkaiannya sama dengan gerbang OR, hanya saja output dari rangkaian ditambah dengan rangkaian gerbang NOT (Inverter).
· Gerbang logika XNOR
Prinsip kerjanya sama dengan gerbang XOR, hanya saja dioutput rangkaian ditambah dengan Gerbang NOT.
· Gerbang logika XOR
Kondisi ketika input 1 dan 1, yaitu ketika kedua saklar terhubung Sehingga arus yang mengalir dari Vec memberikan tegangan tinggi yaitu logika 1 pada input Inverter U1A dan U2B, dan logika 1 pada salah satu kaki input di gerbang AND U3A dan U4B. Output dari Inverter ULA adalah o lalu memasuki input gerbang AND U3A. Input dari gerbang AND U3A adalah o dan 1 sehingga putputnya o. Begitu juga output Inverter U2B yaitu o lalu memasuki gerbang AND U4B. Input dari gerbang AND U4B adalah 1 dan o sehingga outputnya o. Output dari gerbang AND U3A dan U4B yaitu o dan o memasuki input gerbang OR USA sehingga outputnya o yaitu tegangan rendah. Jadi LED6 tidak hidup.
7. Link Download [kembali]
Video : Download
Rangkaian : Download
HTML : Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar