TUGAS PENDAHULUAN MODUL 2



 

1.      Kondisi [kembali]

Buatlah rangkaina seperti gambar percobaan 1 dengan menggunakan D flip flop dan output 4 bit.

2.      Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]

                                     

 




3.      Video Simulasi [kembali]

 


4.      Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]

D flip-flop merupakan pengemangan dari RS flip-flop, pada D flip-flop kondisi output terlarang (tidak tentu) tidak lagi terjadi. RS flip-flop dimodifikasi menjadi D flip-flop adalah dengan penambahan gerbang NOT (Inverter) dari input S ke input R pada RS flip-flop. Input atau masukan pada RS flip-flop adalah 2 buah yaitu R (reset) dan S (set), kedua input tersebut dimodifikasi sehingga pada D flip-flop menjadi 1 buah input saja yaitu input atau masukan D (data) saja.

·                 Apabila input clock berlogika 1 “High” maka input pada jalur data akan di teruskan ke rangkaian RS flip flop, dimana pada saat input jalur Data 1 “High” maka kondisi tersebut adalah Set Q menjadi 1 “High” dan pada saat jalur Data diberikan input 0 “Low” maka kondisi yang terjadi adala Reset Q menjadi 0 “Low”.

·                Kemudian Pada saat input Clock berlogika rendah maka data output pada jalur Q akan ditahan (memori 1 bit) walaupun logika pada jalur input Data berubah. Kondisi inilah yang disebut sebagai dasar dari memor 1 bit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel Data flip-flop berikut.

Pada saat clock '1', Nilai output Q akan sama dengan Input D, pada awal permulaan rangkaian aktif, maka D '0' sehingga Q '0', Q- '1'. Nilai Q- ini terhubung ke input D pada D flip flopnya sendiri dan input CLK pada D flip flop sebelahnya. Sehingga pada saat Q- bernilai '1' maka akan mengclock D flip flop di sebelahnya.

Pada saat clock '0' maka sesuai dengan tabel kebenarannya dia akan mempertahankan kondisi sebelumnya.

 

5.      Link Download  [kembali]

HTML                  :Disini

File Rangkaian     :Disini

Video                   :Disini













Tidak ada komentar:

Posting Komentar