1. Kondisi [kembali]
Buatlah rangkaina seperti gambar percobaan 1 dengan menggunakan D flip flop dan output 4 bit.
2. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]
3. Video Simulasi [kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]
D flip-flop merupakan pengemangan dari RS flip-flop, pada D flip-flop kondisi output terlarang (tidak tentu) tidak lagi terjadi. RS flip-flop dimodifikasi menjadi D flip-flop adalah dengan penambahan gerbang NOT (Inverter) dari input S ke input R pada RS flip-flop. Input atau masukan pada RS flip-flop adalah 2 buah yaitu R (reset) dan S (set), kedua input tersebut dimodifikasi sehingga pada D flip-flop menjadi 1 buah input saja yaitu input atau masukan D (data) saja.
· Apabila input clock berlogika 1 “High” maka input pada jalur data akan di teruskan ke rangkaian RS flip flop, dimana pada saat input jalur Data 1 “High” maka kondisi tersebut adalah Set Q menjadi 1 “High” dan pada saat jalur Data diberikan input 0 “Low” maka kondisi yang terjadi adala Reset Q menjadi 0 “Low”.
· Kemudian Pada saat input Clock berlogika rendah maka data output pada jalur Q akan ditahan (memori 1 bit) walaupun logika pada jalur input Data berubah. Kondisi inilah yang disebut sebagai dasar dari memor 1 bit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel Data flip-flop berikut.
Pada saat clock '1', Nilai output Q akan sama dengan Input D, pada awal permulaan rangkaian aktif, maka D '0' sehingga Q '0', Q- '1'. Nilai Q- ini terhubung ke input D pada D flip flopnya sendiri dan input CLK pada D flip flop sebelahnya. Sehingga pada saat Q- bernilai '1' maka akan mengclock D flip flop di sebelahnya.
Pada saat clock '0' maka sesuai dengan tabel kebenarannya dia akan mempertahankan kondisi sebelumnya.
5. Link Download [kembali]
HTML :Disini
File Rangkaian :Disini
Video :Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar